Senin, 17 Agustus 2015

Kami Untuk Indonesia Merdeka 70thn

Mimpi atau cita-cita terasa lebih indah jika bisa diraih bersama-sama

Pantai Batu Picah, Biak Utara Papua



Kebersamaan bersama para sahabat tercinta tak akan pernah sirna, meski jarak maupun  waktu memisahkan kami
Walau terkadang sahabat membuat kita jengkel, namun itu hanya semata untuk menegur kita agar tidak sendirian


Pantai Batu Picah, Biak Utara Papua




Kita Hidup tidak bisa berjalan sendirian, setiap orang pasti membutuhkan seorang teman untuk melangkah menjalani kehidupan yang penuh impian . setiap mimpi yang kita ingin wujudkan akan terasa indah jika seorang sahabat selalu bersama kita untuk meraih mimpi-mimpi tersebut.


Pantai Batu Picah, Biak Utara Papua




Tidak ada kata lelah dalam mengejar mimpi, kita terus berjalan hingga sampai puncak meraih mimpi
Dan tak akan pernah meninggalkan seorang teman di kala tertinggal, kami berjalan seiring dan seirama. Melangkah dengan tujuan bersama.

Pantai Batu Picah, Biak Utara Papua



Dan ini lah kami para sahabat, sampai diujung dunia pun kami akan selalu bersama. Jarak bukan halangan untuk meraih mimpi bersama, karena kami tak akan pernah sendirian.
Wahai para sahabat, lihat lah dunia yang penuh keindahaan ini. Cinta kami pada negeri ini akan selalu kami jaga

Karena kami untuk Indonesia

Pantai Batu Picah, Biak Utara Papua

Persahabatan sejati ibarat tangan dan mata, ketika tangan terluka mata menangis dan ketika mata menangis tangan menghapus air matanya

Pantai Bosnik, Biak Timur Papua



Apa yang kita alami demi sahabat terkadang melelahkan dan menjengkelkan
Tetapi itulah yang membuat persahabtan mempunyai nilai yang sangat indah

Pantai Bosnik, Biak Timur Papua


Persahabatan tidak terjalin secara otomatis  tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti seperti menajamkan besi, demikian pula sahabat menajamkan sahabatnya.


Pantai Bosnik, Biak Timur Papua



Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur dan disakiti, diperhatikan dan dikecewakan, didengar dan diabaikan, dibantu dan ditolak,
Namun semua ini ntidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian

Pantai Bosnik, Biak Timur Papua



Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan
Justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya

Dan ini lah kami para sahabat untuk sahabat.
Pantai Bosnik, Biak Timur Papua


Jumat, 31 Juli 2015

Indahnya Pantai Bosnik, Biak Timur, Papua

Waktu akan terus berjalan
Dan kami tak akan pernah berhenti sampai disni
Melangkahkan kaki demi prestasi
 
 Pantai Bosnik, Biak Timur Papua



Saya dan teman memperkenalkan indahnya surga alam Papua, terutama di Kab. Biak Numfor
Pertama kami menyusuri indahnya Pantai Bosnik
 
Pantai Bosnik, Biak Timur Papua


Pesisir nan indah dengan semilir angin yang sejuk dan bentang pasir putih bagai salju
Pantai Bosnik, Biak Timur Papua 

Suasana bagai surga  jatuh ke alam Bumi.


Tuhan, bantu kami menjaga alam ini.

Kamis, 30 Juli 2015

Awal Berdiri Malaikat Liar

04 Februari 2014. Berawal dari perkenalan menjadi sebuah persahabatan, sebatas teman perkumpulan. Berawal dari mimpi untuk meraih prestasi.



  
Ini adalah awal kami membangun sebuah organisasi persahabatan. Awalnya kami hanya beberapa orang.
 


namun seiring waktu berjalan perkenalan dengan teman baru pun di mulai. Kami tidak membatasi sebarapa orang yang mau bergabung, disini kita bebas menerima semua teman dari kalangan mana pun tapi yang pasti hanya satu tujuan yaitu PERSAHABATAN.


Dan tepat tanggal 01 Agustus 2014, kami semua menetapkan dan mendirikan sebuah organisasi  persahabatan yang bernama “Malaikat Liar”.
Malaikat Liar adalah sebuah organisasi persahabatan tanpa perbedaan yang berlandaskan kepada Bhineka Tunggal Ika, dengan semboyan “Urip Neng Dunyo Mong Sepisan, Ojo Digawe Ugal-ugalan”.

Tak ada kata untuk meninggalkan teman atau mendahului teman, disini kita bersama melangkah, berdiri tegak dan membangun sebuah mimpi menjadi nyata.